Pemilihan bahan adalah bagian penting dari setiap proses manufaktur. Memilih bahan yang tepat adalah penting karena bahan menentukan sifat kimia dan mekanik dari bagian yang diproduksi, secara signifikan dapat mempengaruhi umur bagian, dan memastikan bahwa bagian tersebut akan berfungsi dengan baik. Bahan tahan korosi memainkan peran penting dalam manufaktur karena sifat materialnya dan kurangnya reaktivitasnya terhadap kondisi lingkungan dan bahan kimia yang keras.

Pilihan Bahan Tahan Korosi

Tidak semua logam mengandung besi, tetapi mereka dapat berkarat atau menodai dalam reaksi oksidasi lainnya. Untuk mencegah oksidasi dan dekomposisi produk logam seperti pegangan tangan, tangki air, peralatan, atap atau dinding, Anda dapat memilih logam yang "tahan karat" atau lebih tepatnya "tahan korosi". Empat jenis dasar logam termasuk dalam kategori ini:

Besi tahan karat

Paduan tahan korosi yang paling umum, baja tahan karat, mengandung setidaknya 10,5% kromium. Kromium membentuk lapisan oksida yang tahan korosi dan dapat menyembuhkan sendiri. Banyak karakteristik kinerja dan penampilan lain yang membedakan baja tahan karat dari paduan besi lainnya. Meskipun demikian, kehati-hatian harus diberikan saat memilih grade, karena jumlah elemen tertentu yang sedikit saja dapat mempengaruhi ketahanan korosi dan oleh karena itu korosi baja tahan karat dapat terjadi.

Logam Aluminium

Aluminium digunakan di banyak bagian pesawat, mobil dan sepeda karena bobotnya yang ringan dan ketahanan terhadap korosi. Paduan aluminium hampir tidak mengandung besi, tanpa besi, logam tidak akan berkarat, tetapi akan teroksidasi. Setelah paduan bertemu dengan air, film aluminium oksida dengan cepat terbentuk di permukaan. Lapisan oksida keras menahan korosi lebih lanjut dan melindungi logam di bawahnya.

Baja galvanis

Baja galvanis membutuhkan waktu lama untuk berkarat, tetapi pada akhirnya akan berkarat. Jenis ini adalah baja galvanis atau baja karbon yang dilapisi dengan lapisan tipis seng. Seng bertindak sebagai penghalang untuk mencegah oksigen dan air memasuki baja, memberikan perlindungan korosi tingkat lanjut. Bahkan jika lapisan seng tergores, itu melindungi area terdekat dari baja di bawahnya dengan perlindungan katodik dan pembentukan lapisan pelindung seng oksida. Seperti aluminium, seng sangat reaktif terhadap oksigen dengan adanya uap air, dan lapisan ini mencegah oksidasi lebih lanjut dari besi dalam baja.

Ketahanan korosi adalah properti yang sangat diinginkan, terutama di semikonduktor, listrik, aerospace dan industri otomotif. Dengan tersedianya berbagai bahan tahan korosi, tim produk harus melakukan uji tuntas selama proses pemilihan bahan untuk memastikan persyaratan proyek unik mereka terpenuhi.

Kami menawarkan berbagai logam tahan karat seperti baja galvanis, baja tahan karat, dan baja galvalume untuk berbagai aplikasi, membantu setiap pelanggan memilih bahan tahan korosi yang akan melindungi suku cadang mereka dalam jangka panjang. Hubungi kami hari ini untuk memulai.